Katanya, Harmonika berasal dari China, dari sebuah alat musik tradisional China kuno bernama "sheng". Yang katanya pula, berbentuk pipa-pipa bambu yang didalamnya dipasang semacam pelat getar dari logam mungkin itu juga yg membuatnya diberi nama "sheng" bukankah seng itu logam?
Sama denga harmonika jaman sekarang, prinsipnya aliran udara membuat pelat getar (yg kemudian disebut sebagai "reed" ) bergetar dan menghasilkan suara mendesah..( eh maap, itu getaran yg lain) dan diteruskan di tabung bambu menjadi bunyi yg bisa didengar oleh kuping manusia.
Kemudian dari tangan jahil seorang pembuat alat musik dari dataran Eropa (th 1800 an), terciptalah sebuah alat musik tiup sederhana yg sama-sama menggunakan pelat getar sebagai sumber bunyi.
Kemudian dikembangkan oleh seorang Matthias Hohner, Johann Christian Seydel dan Christain August Seydel dari Jerman, yang kemudian menjadi produsen Harmonika kelas atas bermerk HOHNER dan SEYDEL seperti yang kita kenal sekarang ini.
Itulah asal usul Harmonika, sebuah alat musik berukuran kecil tapi bisa menghasilkan suara "selengkap" dan seindah alat musik lainnya..
Tentu saja tergantung siapa yang memainkannya.
Di Indonesia mungkin masih jarang pemain Harmonika yang terkenal, tp beberapa diantara mereka justru malah terkenal di Luar Negeri. Contohnya Reyharp Naufal, Hari Pochang, kemudian Krisna harmonika, mereka adalah pemain harmonika Diatonik yg cukup terkenal.. atau di Harmonika Kromatik ada Iman Budi Santoso. yang terakhir adalah penggagas sekaligus pendiri group Pencinta Harmonika di fb. Termasuk saya pun masih aktif menimba ilmu perharmonikaan di grup tersebut,
So, kalo anda tertarik dengan si mungil bersuara ajaib ini, gabung aja di grup tersebut.. dan rasakan sensasinya.. biarkan anda disedot dan ditiup.. halah..
No comments:
Post a Comment